EKOSISTEM
A.Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem
ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh
dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
C.Komponen Ekosistem
Komponen ekosistem terdiri atas :
1.Komponen Biotik terdiri dari:
Komponen ekosistem terdiri atas :
1.Komponen Biotik terdiri dari:
a.Produsen adalah organisme yang
dapat menghasilkan makanan dan penyedia makanan untuk makhluk hidup yang lain.
b.Konsumen adalah organisme yang
tidak dapat membuat makanannya sendiri dan bergantung pada organisme lain dalam
hal makanan.
c.Pengurai adalah organisme yang menguraikan organisme mati. Contoh pengurai adalah jamur dan bakteri.
2.Komponen Abiotik terdiri dari: a.Cahaya matahari
b.Tanah
c.Air
d.Udara
e.Suhu
f.Kelembaban
D.Kebergantungan
c.Pengurai adalah organisme yang menguraikan organisme mati. Contoh pengurai adalah jamur dan bakteri.
2.Komponen Abiotik terdiri dari: a.Cahaya matahari
b.Tanah
c.Air
d.Udara
e.Suhu
f.Kelembaban
D.Kebergantungan
Saling kebergantungan tidak hanya
terjadi antar komponen biotik. Saling kebergantungan juga terjadi antara
komponen biotik dan abiotiknya.
1.Saling Kebergantungan
Antarkomponen Biotik
a.Rantai makanan
Perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu disebut rantai makanan
a.Rantai makanan
Perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu disebut rantai makanan
Rantai Makanan
(Sumber :
http://www.kathy-lilia.blogspot.com/2007_06_01_archive.jpg)
Tiap tingkat dari rantai makanan
disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu
menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki
tumbuhan hijau atau produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua,
terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan
pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas
hewan-hewan karnivora.
b.Jaring-jaring makanan
Pada hakikatnya, setiap makhluk
hidup di dalam suatu ekosistem merupakan sumber materi dan energi bagi makhluk
hidup lainnya. Suatu kenyataannya bahwa setiap jenis makhluk hidup tidak hanya
memakan satu jenis makhluk hidup lainnya.
Akibat dari semua itu maka di dalam
suatu ekosistem, rantai-rantai makanan itu akan saling berhubungan satu sama
lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Itulah sebabnya
disebut jaring-jaring makanan.
Jaringan-Jaringan Makanan
(Sumber :
http://andalasdejava.files.wordpress.com/2007/08/rantaian makanan.gif)
2.Saling Kebergantungan Antara
Komponen Biotik dan Abiotik
Saling kebergantungan di antara
komponen yang ada dalam ekosistem, baik antara komponen biotik dan abiotik
contohnya dapat dilihat pada siklus karbon. Siklus karbon tidak akan berjalan
dengan baik apabila tidak ada tumbuhan, hewan, pengurai, air dan tanah.
B.Satuan Makhluk Hidup dalam
Ekosistem
a.Individu
a.Individu
Individu adalah satu makhluk hidup,
misalnya seekor semut, seekor burung dan sebuah pohon.
b.Populasi
Populasi adalah kumpulan individu
sejenis yang dapat berkembangbiak serta berada pada tempat yang sama dan dalam
kurun waktu yang sama. Contoh populasi adalah sekelompok semut di atas meja.
c.Komunitas
Komunitas adalah kumpulan beberapa
macam populasi yang menempati daerah yang sama pada waktu yang sama, contohnya
komunitas hutan jati, padang rumput dan hutan pinus.
d.Ekosistem
Ekosistem adalah kesatuan komunitas
dan lingkungannya yang membentuk suatu hubungan timbal balik di antara
komponen-komponennya. Komponen suatu ekosistem mencakup seluruh makhluk hidup
dan makhluk tidak hidup yang terdapat di dalamnya.
e.Bioma
Bioma adalah suatu ekosistem darat yang khas dan luas cakupannya. Contoh :
Bioma adalah suatu ekosistem darat yang khas dan luas cakupannya. Contoh :
f.Biosfer
Biosfer adalah berbagai bioma di
permukaan bumi yang saling berhubungan dan membentuk sistem yang lebih besar
lagi.
Berdasarkan proses terbentuknya,
ekosistem dibedakan menjadi ekosistem buatan dan ekosistem alami. Ekosistem
alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alamiah, tanpa campur tangan
manusia. Contohnya rawa, sungai dan laut. Jika suatu ekosistem sengaja dibuat
manusia maka disebut ekosistem buatan. Contohnya ekosistem sawah, kebun, kolam,
waduk dan akuarium.
A. Interaksi antar organism
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada
makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu
lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu
dari populasi lain. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita.
Interaksi antar organisme dalam komunitas ada
yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi antarorganisme dapat
dikategorikan sebagai berikut.
a. Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme
dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan
kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.
b. Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan
pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak
dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi
mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu
dengan tikus.
c. simbiosis
c. Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang
berbeda spesies, bilasalah satu organisme hidup pada organisme lain dan
mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.
contoh : Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata
dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang. Perhatikan Gambar 6.15
d. Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua
organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi
sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak
dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
e. Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme
yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh,
bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.
d. Kompetisi,
merupakan interaksi antarpopulasi, bila
antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk
mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh kompetisi adalah
persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
e. Antibiosis
adalah penghambatan perkembangan suatu populasi akibat
pembentukan (pengeluaran) zat racun oleh populasi lain
Contoh antibiosis interaksi antara jamur Penicillium dengan jenis mikroorganisme lain,jamur Penicillium mengeluarkan antibiotik yang dapat menghambat atau mematikan mikroorganisme lain yang hidup di sekitarnya.
Sistim antibiosis juga terdapat pada tumbuhan yang mengeluarkan racunnya yang disebut dengan Alelopati,Tumbuhan yang mengeluarkan racun itu akan berhasil dalam kompetisi,terutama dalam mendapatkan makanan dan cahaya matahari,Contoh alelopati adalah tumbuhan kamboja dan pohon gamal yang mengeluarkan zat racun yang dapat mematikan rumput atau tumbuhan lain di sekitarnya.
Contoh antibiosis interaksi antara jamur Penicillium dengan jenis mikroorganisme lain,jamur Penicillium mengeluarkan antibiotik yang dapat menghambat atau mematikan mikroorganisme lain yang hidup di sekitarnya.
Sistim antibiosis juga terdapat pada tumbuhan yang mengeluarkan racunnya yang disebut dengan Alelopati,Tumbuhan yang mengeluarkan racun itu akan berhasil dalam kompetisi,terutama dalam mendapatkan makanan dan cahaya matahari,Contoh alelopati adalah tumbuhan kamboja dan pohon gamal yang mengeluarkan zat racun yang dapat mematikan rumput atau tumbuhan lain di sekitarnya.
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistem adalah suatu kondisi dimana
interaksi antara komponen-komponen di dalamnya berlangsung secara harmonis dan
seimbang. Keseimbangan
ekosistem tersebut berdampak signifikan pada keselerasan serta
kesejahteraan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya. Sayangnya, mencermati
keadaan yang terjadi dewasa ini, bisa kita simpulkan bahwa telah terjadi
perubahan lingkungan secara besar-besaran yang berdampak pada kehidupan manusia
yang tidak lagi selaras. Penyebab terganggunya keseimbangan lingkungan tersebut
ada beragam.
11:15 PM
|
Labels:
ILMU PENGETAHUAN ALAM
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pages
Powered by Blogger.
Labels
- AGAMA ISLAM (3)
- BAHASA INDONESIA (2)
- BAHASA INGGRIS (2)
- ILMU PENGETAHUAN ALAM (2)
- ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (3)
- TIK (1)





0 comments:
Post a Comment